Merayakan Hari Kemerdekaan di tengah Pandemi Covid-19


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,perayaan kemerdekaan Indonesia kali ini. Kalau sebelumnya setiap kota di Indonesia ramai dalam perayak an kemerdekaan. Namun, kini tidak. Hanya cukup di adakan upacara bendera dan beberapa kegiatan kecil lain. Tidak hanya berdampak di tempat tinggal saya dukuh Kedung umbul RT.07 desa pacing saja,tetapi juga ditempat-tempat lain.

Suasana menjelang perayaan kemerdekaan kok sepi. Tidak ada lagi kerumunan di sore hari. Dan di malam hari biasannya bapak-bapak mengecat jalan-jalan yang menghubungkan antar warga saat ini belom ada. Sekolah-sekolah yang biasanya sudah hiruk-pikuk menyiapkan kegiatan karnafal tergabung dengan desa-desa disekitarpun belum tampak persiapan. Ada juga informasi didesaku karnafal di pasrahkan ke setiap RT saja seperti menari tradisional,modern,dan sebagainya. Biasanya dirumah ketua RT di tempat saya tinggal ramai menjelang perayaan seperti ini namun,kini tampak sepi. Agustus tahun ini berbeda dengan Agustus tahun kemarin.

Kini di sekitar tempat saya tinggal tidak di adakan lomba-lomba khas 17 Agustus lagi. Padahal biasanya ramai,banyak anak-anak,dan warga mengerumuni lapangan setiap sore untuk mengikuti lomba maupun sekedar menonton saja. Tapi tidak untuk tahun ini,entah kenapa dan bagaimana nanti kedepannya mau di adakan apa. Ada yang bilang ada satu lomba yaitu panjat pinang. Tapi belom tau bagaimana nantipengurusan izin bapak kepala desa untuk lomba tersebut, di RT saya saat ini baru tahap pengusulan. Rencana menghias gapurapun dibahas namun belum di lakukan.

Setelah beberapa hari saya melakukan pengamatan disekitar tempat tinggal RT saya melihat ada rangkaian bambu yang membentuk gapura namun belum dicat. Kata anak Bu RT, rangkaian bambu itu di buat oleh bapak-bapak dan pemuda RT.07. Adapun informasi yang berkembang kegiatan menghias gang dan memasang bendera juga akan di lakukan pada malam hari menjelang kemerdekaan.Dengan membantu itu,juga termasuk merayakan bukan?

Gapurapun sudah di hias selama empat hari. Tampak seperti yang ada di gambar di atas artikel ini. Para bapak-bapak dan pemuda di RT.07,sebagian membantu mendirikan gapura tersebut. Walaupun tidak semeriah biasanya.

Semoga desaku tetap kompak gotong royong dengan penuh semangat 45. Semoga juga pandemi ini cepat berlalu supaya kita bisa lebih antusias dalam merayakan kemerdekaan sebagai bentuk kegiatan semangat mengisi kemerdekaan.

Sonia Diah Puji Lestari
Jum'at,14 Agustus 2020

Komentar