Kelompok sosial yang kena Dampak covid 19


Temanku Kehilangan Pekerjaan Akibat Adanya Covid 19

  Saya mempunyai teman,Puput namanya.Dia teman di sekolahku.Selain sekolah ,Puputjuga bekerja saat hari libur.Puput terpaksa bekerja karena ingin mendapatkan uang untuk di tabung.Karena Puput sudah tidak memiliki ayah.Dia bekerja sebagai pembantu warung di salah satu tempat wisata di Lasem, tepatnya Pantai Karang Jahe.Sebelum adanya covid 19 ini Puput mempunyai hasil yang begitu lumayan untuk di tabung,karena memang Pantai KJ (karang jahe) ramai pada saat² hari libur.
   Namun selama adanya covid 19 puput berhenti bekerja karena peraturan pemerintah yang mengharuskan menutup tempat² keramaian termasuk tempat wisata.Sebab itu warung tempat Puput bekerja pun tutup,dan Puput tidak lagi bekerja.Hal ini berdampak juga pada ibu² pemilik warung di sana.
   Kemudian muncul masalah-masalah,Puput tidak lagi mendapat pemasukan setiap minggunya dan tidak lagi menabung.Ibu² pemilik warung juga hampir sama seperti temanku si Puput,mereka juga tidak lagi mendapatkan penghasilan sehari-hari padahal ini bulan puasa jadi pengeluaran lumayan.
   Peran pemerintah,disini pemerintah berperan yaitu membantu memberikan sembaku ataupun uang bulanan bagi rakyat yang benar-benar tidak mampu.Namun ini sering meleset, pemerintah tidak tepat sasaran dalam memberikan bantuan.Mungkin karena pendataan yang kurang teliti atau entah bagaimana.Pemerintah bisa lebih profesional dalam hal ini.
   Peran masyarakat di sekitar atau kita yang masih beruntung masih dapat bekerja,kita dapat membantu pemerintah menggalang kan dana untuk membantu kelompok sosial yang Ter PHK(kehilangan pekerjaan).Kita juga dapat membantu mengurangi korban covid 19 dengan cara dirumah saja tapi jika harus terpaksa bekerja keluar rumah harus memakai APD(Alat Pelindung Diri). Untuk mencegah bertambahnya pasien yang terkena Covid 19.
   Pupu kini tidak bisa apa-apa lagi karena status nya yang masih pelajar tidak memungkinkan dia mencari pekerjaan yang lebih berat lagi.Namun ibu² pemilik warung mungkin dapat mencari pekerjaan lagi.Karna ini bulan puasa bisa jadi ibu² menjual takjil atau apa gitu kan.
   Pelajaran yang dapat saya petik dari mereka yang tiba-tiba tidak dapat bekerja lagi,saya lebih bisa mensyukuri ternyata ada yang lebih kesulitan dari saya dan juga masih ada yang lebih sulit darai mereka.
   Masukan saya untuk Ibu² yang biasannya berjualan dan sekarang tidak adalah ibu² karena rumahnya dekat pantai mungkin suaminya ada yang sebagai nelayan jadi bisa memanfaatkan hasil nelayan dari suaminya.Untuk Puput mungkin kamu harus fokus belajar saja ya Put🙂.
   

Komentar